Langsung ke konten utama

Menumbuhkan Cinta kepada Bumi untuk Anak

Pendidikan anak sangatlah penting bagi kemajuan bangsa, termasuk pendidikan untuk mencintai Bumi atau lingkungan sekitar. Berikut ini adalah contoh-contoh yang bisa orang tua tanamkan kepada anak-anak tercinta supaya bisa lebih mencintai Bumi sampai akhir hayatnya.

Matikan Alat Elektronik ketika tidak digunakan
Biarkan anak melihat Anda sering mematikan perlatan elektronik di rumah. Tidak perlu menyuruh terlebih dahulu, tunjukan saja. Jika kita sudah bisa menunjukan, tinggal kita bimbing pelan-pelan untuk mematikan alat elektronik di rumah. Hati-hati supaya melihat tingkat bahaya anak dalam memegang alat-alat listrik supaya tidak tersengat listrik.

Hemat Listrik untuk Penerangan
Seperti contoh pertama, tunjukan kita mematikan lampu jika sudah tidak digunakan. Gunakan sinar matahari untuk menerangi ruangan, bukalah jendela. Matikan lampu kamar mandi jika tidak digunakan.

Hemat Air saat Mandi
Inilah saatnya Anak suka bermain air, biasakan mereka menutuk kran jika air tidak digunakan kembali. Gunakan gelas untuk menampung air gosok gigi, ini akan lebih hemat jika kumur-kumur menggunakan air langsung dari kran.

Mengurangi waktu bermain Video dan Komputer
Dengan mengurangi ini tentunya listrik juga akan lebih sedikit digunakan. Tidak mudah memang, tetapi anak biasanya akan lebih suka digantikan dengan kegiatan yang menyenangkan misal bermain puzlle, berenang, dan aktivitas lain tanpa listik.

Buang Sampah Pada Tempatnya
Sama dengan sebelumnya, orang tua harus menunjukan dahulu disiplin membuang sampah di tempatnya. Jika perlu di ajarkan juga cara memilah sampah sesuai jenisnya.

Sebenarnya masih banyak sekali tip untuk mendidik anak supaya ramah lingkungan, dan saya yakin orang tua paunya cara lain yang lebih baik. Silahkan kita coba bersama langkah langkah kecil buat anak supaya anak tumbuh menjadi generasi yang cinta Bumi

Sumber: 
Kompas, Minggu 20-April-2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daur Ulang Oli Bekas, Mungkinkah?

Apakah anda mempunyai mobil atau motor atau mesin yang menggunakan oli mesin. Apa yang Anda lakukan dengan oli bekas? Memang umumnya kita (seperti saya juga) tidak pernah tahu oli bekas kendaraan kita dibuang kemana, karena umumnya kita ganti oli dibengkel. Saya pernah melihat ada mobil bak dengan drum-drum oli yang berjalan dari bengkel ke bengkel untuk mengambil oli bekas ini. Tapi kadang-kadang ada orang yang sering menggunakan oli bekas ini untuk melumasi rantai motor, ada juga untuk disiramkan ke tanaman supaya tanaman tersebut mati total, ada juga yang dibuang di selokan. Tindakan ini sebenarnya tidak bijaksana, karena membuang oli ke tanah akan bisa merusak tanah dan kemungkinan besar akan mencemari air tanah di sekitarnya. Kita semua tahu oli adalah barang yang sangat beracun jika masuk ke dalam tubuh manusia, jadi apa jadinya jika kita buang oli ke selokan atau aliran air lainnya, sedangkan seperti di Jakarta, air PAM diperoleh dari air sungai. Teknologi Daur Ulang Oli

Keuntungan Menggunakan Pupuk Organik

Pertanian modern sering kali tergantung pada penggunaan pupuk kimia untuk meningkatkan hasil tanaman. Namun, semakin banyak petani dan penghobi kebun yang beralih ke pupuk organik karena berbagai alasan. Pupuk organik menawarkan sejumlah keuntungan bagi tanaman, tanah, dan lingkungan secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa manfaat utama menggunakan pupuk organik Menyediakan Nutrisi Secara Alami Pupuk organik diperoleh dari bahan-bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, dan sisa tanaman. Ini berarti tanaman menerima nutrisi dari sumber-sumber organik yang mengandung unsur hara esensial seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Nutrisi yang diberikan dalam bentuk alami ini lebih mudah diserap oleh tanaman, yang pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas. Meningkatkan Struktur Tanah   Pupuk organik membantu meningkatkan struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik. Tanah yang kaya akan bahan organik lebih mampu menyimpan air,

Biker Bisa Go Green Juga

Booming Motor sudah tidak bisa dibendung lagi, lebih murah, cepat, mudah diperoleh dan berbagai alasan yang intinya punya motor itu mudah dan murah. Kita tahu bahwa motor lebih tidak ramah lingkungan dibandingkan mobil pribadi yang sama-sama premiun. Kalau dibanding Bus, Truk Solar atau bajaj, ya motor masih mending. Saya tidak munafik, walaupun motor penyumbang polusi udara yang besar saya masih pakai motor. Tetapi walaupun begitu saya masih berpikir untuk meminimalisir dampak negatif motor terhadap lingkungan. Langkah-langkah yang saya lakukan antara lain: Service berkala ke bengkel resmi, dengan mengeluarakan dana yang lebih gede, service di bengkel resmi bagi saya keharusan, toh juga untuk memperpanjang umum motor. Bagi lingkungan jelas sangat bagus, karena mesin yang prima...tidak boros BBM, pembuangan dari knalpot juga lebih bersih sehingga selain menghemat BBM juga meminimalkan polusi udara. Ganti Sparepart dengan aslinya sehingga performa mesin akan bagus, akibatnya sama dengan