Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

Pohon Trembesi untuk Penghijauan

Presiden RI pada 13 Januari 2010 mencanangkan program penghijauan dengan pohon Trembesi. Kenapa pohon ini jadi istimewa untuk penghinjaun? Pohon Trembesi mempunyai tajuk yang bisa tumbuh panjang (20-25m), sehingga jumlah daunnya juga akan lebih banyak dibanding pohon lainnya. Daun sendiri adalah bagian pohon yang penting untuk kegiatan fotosintesis untuk menghasilkan Oksigen waktu siang hari, jika daun pohon banyak atau lebat maka otomatis produksi oksigen oleh pohon akan lebih banyak juga. Menurut penelitian 1 pohon Trembesi mampu menyerap CO2 sebanyak 28.5 ton per tahunnya. Akar pohon Trembesi termasuk besar dan kuat sehingga bisa menembus tanah yang padat, sehingga pohon ini tidak mudah tumbang. Akarnya pun sangat berguna untuk menyerap air yang ada di tanah, jadi jika air hujan turun maka sebagian besar air diresap oleh akar pohon ini akibatnya kejadian banjir akan dikurangi. Saat ini sudah banyak perusahaan besar yang peduli lingkungan dengan penanaman pohon trembesi ini. Salah

Toyota Motor Corp Bangun Pusat Daur Ulang

Image by Getty Images via @daylife Toyota Motor Corp, Toyota Chemical Engineering Co Ltd, Sumitomo Metal Mining Co Ltd dan Primearth EV Energy Co Ltd (PEVE) bersama-sama telah mengumumkan peluncuran daur ulang nikel hybrid-kendaraan yang digunakan baterai nikel-metal-hydride untuk digunakan dalam baterai nikel-metal-hydride baru. Toyota Motors telah membentuk Toyota HV Call Center untuk membantu memulihkan baterai. Perusahaan juga telah membangun fasilitas daur ulang canggih yang dirancang untuk produksi massal bekerjasama dengan Toyota Chemical Engineering, dan menerima dukungan dari Sumitomo Metal Mining untuk penyulingan nikel untuk digunakan dalam baterai. Toyota Motors akan menerima dukungan dari PEVE dalam hal jaminan mutu dalam pembuatan baterai kendaraan hybrid-nikel-metal-hydride. Sistem daur ulang baru sedang didirikan di Jepang, meskipun Toyota Motors mengatakan sedang melakukan penelitian tentang kemungkinan memperkenalkan sistem serupa di negara lain.

Sari Lemon bisa untk bahan bakar mobil

Empat mahasiswa Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil memanfaatkan sari buah lemon untuk bahan bakar mobil. Sari lemon ini direaksikan dengan asam sulfat (HSO) untuk menggerakan prototipe mobil yang dinamai Spektronics. Yang dibutuhkan cuma 20ml sari lemon per sel, sedangkan dibutuhkan 9 sel untuk bisa menggerakan protipe mobil sejauh 32 meter dalam waktu 2 menit. Listrik yang dihasilkan setara dengan batere AAA atau 9 Watt. Sebuah penemuan yang bisa menjadi alternatif energi masa depan. Sumber: Kompas Cetak (harus login)