Langsung ke konten utama

Ide Menghias Rumah yang Ramah Lingkungan

paper craftImage by Fuschia Foot via Flickr

Anda dapat membuat dan menghias rumah Anda menjadi ramah lingkungan dengan cara yang lebih mudah dari yang Anda pikirkan. Anda tidak perlu mengubah bentuk rumah Anda untuk terkesan hijau. Berikut adalah beberapa ide:

Pilih barang daur ulang dan gunakan untuk dekorasi rumah

Ini mungkin ide yang paling mudah. Anda bisa mengunjungi toko-toko barang bekas, garage sales dan situs lelang online untuk barang-barang bekas yang masih dalam keadaan baik.

Tentu saja, Anda harus memastikan bahwa barang-barang bekas ini baik untuk kesehatan Anda juga. Perlu diingat bahwa mebel dapat berbahaya terutama dari cat pernisnya, sehingga Anda mungkin harus menghapus dan membersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan di dalam rumah . Dalam beberapa kasus, Anda bisa melapisi cat berbahaya dengan cat putih.

Apakah Anda tahu bahwa dengan menggunakan dekorasi daur ulang, Anda juga mengurangi konsumsi sumber daya alam dari Bumi? karena Anda tidak lagi membeli produk-produk baru, dengan demikian dapat "mengurangi" kerusakan lingkungan.

Gunakan Cara Murah tapi Kreatif

Sering kali, itu hanya memerlukan waktu sedikit berimajinasi untuk mengubah suatu benda biasa menjadi alat untuk menghias rumah. Misalnya saja ambil limun, isi dengan air dan tanaman sirih dan letakkan pada jendela yang terkena sinar matahari.

Jika Anda punya rejeki lebih, pasanglah panel surya untuk listrik pemanas air atau lampu taman. Dengan cara ini, Anda bisa memanfaatkan kekuatan matahari, sehingga mengurangi penggunaan listrik dan juga mengurangi emisi karbon dari pembangkit listrik negara.


Reblog this post [with Zemanta]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daur Ulang Oli Bekas, Mungkinkah?

Apakah anda mempunyai mobil atau motor atau mesin yang menggunakan oli mesin. Apa yang Anda lakukan dengan oli bekas? Memang umumnya kita (seperti saya juga) tidak pernah tahu oli bekas kendaraan kita dibuang kemana, karena umumnya kita ganti oli dibengkel. Saya pernah melihat ada mobil bak dengan drum-drum oli yang berjalan dari bengkel ke bengkel untuk mengambil oli bekas ini. Tapi kadang-kadang ada orang yang sering menggunakan oli bekas ini untuk melumasi rantai motor, ada juga untuk disiramkan ke tanaman supaya tanaman tersebut mati total, ada juga yang dibuang di selokan. Tindakan ini sebenarnya tidak bijaksana, karena membuang oli ke tanah akan bisa merusak tanah dan kemungkinan besar akan mencemari air tanah di sekitarnya. Kita semua tahu oli adalah barang yang sangat beracun jika masuk ke dalam tubuh manusia, jadi apa jadinya jika kita buang oli ke selokan atau aliran air lainnya, sedangkan seperti di Jakarta, air PAM diperoleh dari air sungai. Teknologi Daur Ulang Oli

Keuntungan Menggunakan Pupuk Organik

Pertanian modern sering kali tergantung pada penggunaan pupuk kimia untuk meningkatkan hasil tanaman. Namun, semakin banyak petani dan penghobi kebun yang beralih ke pupuk organik karena berbagai alasan. Pupuk organik menawarkan sejumlah keuntungan bagi tanaman, tanah, dan lingkungan secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa manfaat utama menggunakan pupuk organik Menyediakan Nutrisi Secara Alami Pupuk organik diperoleh dari bahan-bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, dan sisa tanaman. Ini berarti tanaman menerima nutrisi dari sumber-sumber organik yang mengandung unsur hara esensial seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Nutrisi yang diberikan dalam bentuk alami ini lebih mudah diserap oleh tanaman, yang pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas. Meningkatkan Struktur Tanah   Pupuk organik membantu meningkatkan struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik. Tanah yang kaya akan bahan organik lebih mampu menyimpan air,

Biker Bisa Go Green Juga

Booming Motor sudah tidak bisa dibendung lagi, lebih murah, cepat, mudah diperoleh dan berbagai alasan yang intinya punya motor itu mudah dan murah. Kita tahu bahwa motor lebih tidak ramah lingkungan dibandingkan mobil pribadi yang sama-sama premiun. Kalau dibanding Bus, Truk Solar atau bajaj, ya motor masih mending. Saya tidak munafik, walaupun motor penyumbang polusi udara yang besar saya masih pakai motor. Tetapi walaupun begitu saya masih berpikir untuk meminimalisir dampak negatif motor terhadap lingkungan. Langkah-langkah yang saya lakukan antara lain: Service berkala ke bengkel resmi, dengan mengeluarakan dana yang lebih gede, service di bengkel resmi bagi saya keharusan, toh juga untuk memperpanjang umum motor. Bagi lingkungan jelas sangat bagus, karena mesin yang prima...tidak boros BBM, pembuangan dari knalpot juga lebih bersih sehingga selain menghemat BBM juga meminimalkan polusi udara. Ganti Sparepart dengan aslinya sehingga performa mesin akan bagus, akibatnya sama dengan