Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2009

Tumbuhkan Minat Anak Bekebun dari Kecambah

Ini sebenarnya tip simple sekali terutama bagi anak-anak kita. Menanam kecambah itu sangat mudah, dan hasilnya bisa membuat anak heran...kok bisa? Ada pernah menanam kecambah di atas kapas basah? umumnya ini praktek biologi atau praktek berkebun yang sangat dasar. Ambil saja bekas gelas plastik minuman mineral yang 250ml-an. Siapkan kapas (boleh sintetis atau kapas randu) yang dibasahi dengan air secukupnya, dan masukan ke dalam gelas plastik. Ambil kacang ijo yang mudah di dapatkan, masukan ke dalam gelas dan di atas kapas basahnya. Simpan di tempat yang lembab dan kalau bisa gelap. Nah tunggu beberapa hari maka akan muncul tanaman mungil yang menjulur keluar dari gelas plastik karena mereka tumbuh dan mencari sinar akibatnya akan menjulur panjang. Praktek sederhana ini coba berikan ke anak-anak, mereka pasti akan senang. Harapnya mereka akan sadar dan tumbuh minat untuk terus bercocok tanam.

Biker Bisa Go Green Juga

Booming Motor sudah tidak bisa dibendung lagi, lebih murah, cepat, mudah diperoleh dan berbagai alasan yang intinya punya motor itu mudah dan murah. Kita tahu bahwa motor lebih tidak ramah lingkungan dibandingkan mobil pribadi yang sama-sama premiun. Kalau dibanding Bus, Truk Solar atau bajaj, ya motor masih mending. Saya tidak munafik, walaupun motor penyumbang polusi udara yang besar saya masih pakai motor. Tetapi walaupun begitu saya masih berpikir untuk meminimalisir dampak negatif motor terhadap lingkungan. Langkah-langkah yang saya lakukan antara lain: Service berkala ke bengkel resmi, dengan mengeluarakan dana yang lebih gede, service di bengkel resmi bagi saya keharusan, toh juga untuk memperpanjang umum motor. Bagi lingkungan jelas sangat bagus, karena mesin yang prima...tidak boros BBM, pembuangan dari knalpot juga lebih bersih sehingga selain menghemat BBM juga meminimalkan polusi udara. Ganti Sparepart dengan aslinya sehingga performa mesin akan bagus, akibatnya sama dengan

Pertanian di Gedung Pencakar Langit

Di negara maju dimana makin berkurangnya lahan pertanian dan bertambahnya gedung-gedung bertingkat yang membelah langit, ternyata ada ide untuk bercocok tanam di atasnya ( Vertical Farm ). Tanaman sayuran dapat ditanam di lantai paling atas atau di dalam ruangan dengan jendela kaca sekelilingnya  bak rumah kaca. Ide ini bukan khayalan tetapi memang sudah dilaksanakan. Untuk Jakarta, mungkin hal ini masih jauh dari kenyataan karena di sini masih banyak lahan untuk bertanam sayuran. Efesiensi pertanian vertikal memang masih harus diperhitungkan untuk dibandingkan dengan pertanian konvensional. Tetapi ide ini bisa saja dimulai, dengan tanaman-tanaman hias yang sering digunakan oleh gedung-gedung perkantoran untuk menambah kenyaman penyewa gedung. Hal ini jelas akan mengurangi biaya sewa tanaman yang sering dilakukan oleh pengelola gedung perkantoran. *Sumber info & gambar: ecogeek.org

Perempuan Lebih Rentan Kangker Paru-Paru

Image by Tonino Donato via Flickr Merokok itu tidak sehat, pakai rumus apapun barang ini berbahaya bagi tubuh pengguna maupun orang-orang disekitarnya (sering disebut perokok pasif). Saya pikir tidak ada perbedaan gender akan akibat dari merokok, baik laki atau perempuan yang merokok pasti sama-sama rentan penyakit saluran pernafasan. Ternyata di Eropha dan Amerika, beradasarkan penelitian ilmiah, Perempuan perokok lebih rentan terhadap zat berbahaya dari rokok dari Laki-laki perokok. Walaupun perempuan merokok lebih sedikit dibanding laki-laki, ternyata perempuan lebih dini dideteksi terkena penyakit kanker paru-paru. Jadi jangan senang-senang dulu wahai laki-laki perokok, karena dengan merokok saja Anda termasuk orang yang tidak sehat dan berbahaya bagi lingkungan sekitar. Polusi rokok sangat berbahaya bagi orang lain, apalagi jika ada anak kecil di sekeliling Anda. Sadarlah! Sumber: Media Indonesia (27/10/2009)

Periksa Dahulu Plastik Sebelum Digunakan

Tiap hari saya langganan susu kedelai dari tetangga rumah, selain membantu ekonomi tetangga tersebut juga demi kesehatan. Intinya badan sehat...bisa kerja baik...uangnya untuk beli susu. Tetapi setelah beberapa waktu minum, saya agak terusik dengan kemasan atau penyajian susu tersebut. Susu dikemas dalam plastik es dengan karet gelang sebagai pengikat. Yang saya curiga adalah sewaktu dibeli masih hangat kadang masih lumayan panas...fresh from the oven sich...tapi jadi teringat berita bahwa ada jenis plastik yang tidak baik digunakan untuk makanan yang panas. Saya berniat untuk membeli gelas plastik yang besar biar tetangga penjual susu bisa memasukannya. Tetapi saya harus tahu dulu jenis plastik yang digunakan di dalam produk gelas tersebut. Setelah browsing, ketemulah jenis-jenis plastik sebagai berikut: Jenis "1" PETE atau PET (polyethylene terephthalate), sifanya Jernih, kuat, tahan pelarut, kedap gas dan air, melunak pada suhu 80 derajat celcius. Umumnya digunakan

Tentang Ide Hijau

Kali ini Saya ingin sekali sharing pengalaman dan belajar tentang bagaimana berkontribusi dalam pemeliharaan lingkungan. Bumi adalah rumah kita, seharusnya kita pelihara dengan sebaik-baiknya. Mulai dari sesuatu yang kecil bukan suatu masalah yang terpenting kita mencoba untuk memberikan kontribusi kita ke Bumi kita ini. Semoga tulisan saya di Blog ini bisa memberikan sedikit informasi sehingga sekarang ini kita mulai bisa menyelamatkan bumi Salam Hijau Andi